Kau datang padaku saat ku luka Luka dengan sejuta kecewa Yang hempaskan tubuhku remukkan dada Namun lembut belaimu balutkan luka Kau kecup bibirku saat ku muak Muak dengan sesaknya asmara Yang membuatku muntah lepaskan dendam Namun hangat bibirmu redakan duka Maafkanlah aku acuhkan Dirimu Waktu pertama kali tersenyum padaku Maafkanlah aku jejali dirimu Dengan segala kisah sumpah serapahku