Mestinya dari kemarin Buka pintu tuk yang lain Biar hidup yang menarik Yang lebih baik Lebih baik dari kemarin Yang benar bukan main Biar hati yang bicara Apa ada nya Dan air mata Dan canda tawa Tak penting; malah hadiah hidup Yang kemarin Satupun tak ku sesali Yang kemarin; sudah Hari ini; lagi Dan yang terjadi sudah Biarlah sudah Yang dari kemarin; sudah Hari ini; lagi Nanti esok hari Urus dirinya sendiri Nanti esok hari Urus dirinya sendiri Belajar dari kemarin Belajar dari yang lain Gantian aku yang dengar Yang lebih dulu Lebih dulu dari kemarin Dan air mata Dan canda tawa Tak penting; malah hiasi hidup Yang kemarin Tetaplah jadi kemarin Yang kemarin; sudah Hari ini; lagi Dan yang terjadi sudah Biarlah sudah Yang dari kemarin; sudah Hari ini; lagi Nanti esok hari Biarlah nanti Yang sakit kemarin; sudahlah Maafkanlah lagi Biar esok hari Urus dirinya sendiri Nanti esok hari Urus dirinya sendiri