Dari lapangan
Suara bel pulang sekolah bergema
Di langit tanpa warna
Di lapangan
Anak klub baseball masih terus mengejar bola

Di pojok tempat parkiran sepeda
Aku berdiri, terdiam
Tak mampu berkata

Ingin mengembalikan CD yang kupinjam
Aku membuat
Alasan untuk datang kesini
Tetapi

Aku menyukai dirimu
Kuungkap sebelum berpisah
Pepohonan di
Dalam dada bergoyang oleh angin

Sungguh aku suka padamu
Tapi tak dapat kuucapkan
Aku tersenyum
Agar dirimu tak tahu perasaan sakit ini

Kau pernah bilang
Kota tempat dirimu akan pindah
Tidak begitu jauh
Bukanlah jarak
Esok hari, kau tiada lagi di sisiku

Kolam yang airnya baru diganti
Berkilau dengan terangnya
Bagaikan masa depan

Waktu yang berlalu tanpa adanya
Hal yang terjadi
Bagaikan pagar kawat yang berkarat
Tetapi

Walau kini ku bisa bilang
Hatiku ini berteriak
Kenangan itu
Selalu menjadi hal yang terlupakan

Walau kini ku bisa bilang
Air mata hampir meluap
Mentari senja
Meninggalkan mata ini dan ku hanya tertunduk

Aku menyukai dirimu
Kuungkap sebelum berpisah
Pepohonan di
Dalam dada bergoyang oleh angin

Sungguh aku suka padamu
Tapi tak dapat kuucapkan
Aku tersenyum
Agar dirimu tak tahu perasaan sakit ini