"Kalau jatuh cinta dunia pun berubah" Mimpi tentang mawar yang dahulu pernah Dibanggakan seseorang memanglah indah Tapi hidupnya sangat singkat Sebenarnya bukanlah salah siapa pun Bersamaan dengan kenangan yang pergi Sesuai jadwal yang sudah ditentukannya Air mata menetes jatuh Jikalau bisa tolong hentikan (Tolong hentikan) Sekali lagi (Sekali lagi) Ku ingin memeluk, ku ingin mencium Dan ku ingin bermanja Membeku karena selamat tinggal Terlalu sedih, tak bisa gerak Di peron stasiun di sore hari Pintu kereta pun menutup Membeku karena selamat tinggal Terlalu sakit, tak dapat gerak Dirimu pergi sendirian saja Ku sendirian di bangku yang terlupakan Hanya melihat sambil melamun Cinta pun berakhir dan telah menjadi white out Semua pemandangan yang ada menghilang Hanya menyisakan tangkai-tangkai berduri Tak ada bunga sama sekali Walaupun ingin bersuara dan teriak Bahkan kebebasanku telah direbut Saat ini seluruh tubuhku terikat Erat oleh tali cintaku Ku melepaskan rasa sayangku (Rasa sayangku) Tak akan lagi (tak akan lagi) Ku bisa memeluk, ku bisa mencium Ku tak bisa bermanja Membeku seperti anak cengeng Terlalu cinta, tak bisa gerak Rel kereta yang lurus dan bersinar Masa lalu, sekarang, dan depan Membeku seperti anak cengeng Terlalu sesak, tak bisa gerak Tak ada tenaga untuk mengejar Pada saat angin telah berlalu pergi Jawaban pun sudah tak terlihat Membeku karena selamat tinggal Terlalu sedih, tak bisa gerak Di peron stasiun di sore hari Pintu kereta pun menutup Membeku karena selamat tinggal Terlalu sakit, tak dapat gerak Dirimu pergi sendirian saja Ku sendirian di bangku yang terlupakan Hanya melihat sambil melamun