Hey! Hey! Hey! Fu! Fu! Hey! Hey! Hey! Fu! Fu! Hey! Hey! Hey! Hey! Hey! Hey! Pada saat kuperlihatkan foto cowok yang kusuka pada temanku "Benar seperti ini," "Selera kamu jelek" Begitulah katanya Padahal tadinya aku bermaksud mau membanggakan diri dan bilang "Gak akan ada cowok yang bisa sekeren ini!" Aku pun shock berat Memang sejak kecil dulu aku anak yang berbeda Daripada permen (atau coklat) maupun kue (yang kusuka) Adalah ikan asin Cowok jelek pun, cowok keren pun bedanya tipis Cewek juga punya seleranya masing-masing Biarpun tidak cocok dengan orang orang Tetapi bagiku sang pangeran Cowok jelekpun, cowok kerenpun sama saja Jika sudah jatuh cinta semua buta Apapun yang orang bilang ku tetap cinta Kar'na dirinya only one Yang sangat aku suka cowok durian Pada saat kupertemukan langsung, semua sadar charming point dirinya Semuanya terdiam dengan mulut terbuka Matanya amat indah "Tapi tidak sekeren itu juga." Selera yang dipertanyakan ini Bagi diriku bukan suatu kelemahan Pacar yang kuimpikan 'Tuk hadiah ulang tahun yang aku minta adalah Bukan boneka (atau mainan), dibanding dress (aku mau) Melainkan gunting kebun "Barang gak laku," "Barang tersisa," 'tak kudengarkan Keunikan yang tak dilihat cewek lainnya Ikan yang tidak enak rasanya Sisa tulangpun yang tersisa itu tetap treasure "Barang gak laku," "Barang tersisa," tetap kulihat Terus terpikir tentang dirinya, ini instingku Percaya pada perasaanku pasti benar Biarpun semua tidak suka Tetapi bagi diriku cowok durian Cowok jelek pun, cowok keren pun bedanya tipis Cewek juga punya seleranya masing-masing Biarpun tidak cocok dengan orang orang Tetapi bagiku sang pangeran Cowok jelekpun, cowok kerenpun sama saja Jika sudah jatuh cinta semua buta Apapun yang orang bilang ku tetap cinta Kar'na dirinya only one Yang sangat aku suka cowok durian