Lelahnya hati Yang terengah dikejar ambisi Mengeluh mengadu memaki Mencari sekedar sandaran Meletakkan punggung Menyandarkan mimpi Lelahnya hati Yang bermasa waktu berlalu Berlari tersungkur sungkur jatuh Mencari sekedar naungan Dari panas permusuhan Dari ganas pertarungan Lelahnya hati Yang terpaksa tersiksa Bermanis kata berbasa basi Mencari sekedar ruang Menghentakkan segala pepat Menghempaskan segala penat Akhirnya sekedar puisi Yang tersedia mewadahi Remah remuk berderakan Semua resah galau hati Apa peduliku dengan rima dan nada Asal tertumpah segala sampah Asal lega segala sempit dada Sekedar puisi biarlah Meski lalu terbuang musnah Ke sudut kotor keranjang sampah Lelahnya hati Yang terpaksa tersiksa Bermanis kata berbasa basi Mencari sekedar ruang Menghentakkan segala pepat Menghempaskan segala penat Akhirnya sekedar puisi Yang tersedia mewadahi Remah remuk berderakan Semua resah galau hati Apa peduliku dengan rima dan nada Asal tertumpah segala sampah Asal lega segala sempit dada Sekedar puisi biarlah Meski lalu terbuang musnah Ke sudut kotor keranjang sampah Lelahnya hati Yang terengah dikejar ambisi Mengeluh mengadu memaki Mencari sekedar sandaran Meletakkan punggung Menyandarkan mimpi Meletakkan punggung Menyandarkan mimpi