Sebuah genteng tak berarti Bila ia sendiri Lepas dari kumpulannya Lepas dari kewajibannya Sebuah genteng itulah kita Menyambut terik mentari Dengan ikhlas dibanjur hujan Berada ditempat tertinggi Sebuah genteng begitu berarti (Sebuah genteng begitu berarti) Bila pecah berkeping-keping (Bila pecah berkeping-keping) Entah karena batu atau usia (Entah karena batu atau usia) Penghuninya tak enak tidur (Penghuninya tak enak tidur) Aku adalah genteng itu Kamu pun begitu (Kamu pun begitu) Menunggu terbentur atau uzur Begitulah sepanjang umur Sebuah genteng tak berarti (Sebuah genteng tak berarti) Bila ia sendiri (Bila ia sendiri) Lepas dari kumpulannya (Lepas dari kumpulannya) Lepas dari kewajibannya (Lepas dari kewajibannya) Sebuah genteng begitu berarti (Sebuah genteng begitu berarti) Bila pecah berkeping-keping (Bila pecah berkeping-keping) Entah karena batu atau usia (Entah karena batu atau usia) Penghuninya tak enak tidur (Penghuninya tak enak tidur) Aku adalah genteng itu Kamupun begitu (Kamu pun begitu) Menunggu terbentur atau uzur Oh, begitulah sepanjang umur (Begitulah sepanjang umur) Sebuah genteng itulah kita Menyambut terik mentari (Panas) Dengan ikhlas dibanjur hujan Berada ditempat tertinggi Hhhmmmmmm Hhhmmmmmm Hhhmmmmmm