Mungkin kamu lupa, tapi tak apa Atau barangkali kamu ingat Ya, syukurlah, ooh Di bioskop tua, di pusat kota tercinta Yo! Tapi memang tak terang Karena memang tak terang-terangan Memegang tanganmu saja gemetaran Itu waktu kita menyebrang Kamu pendiam, aku banyak tingkah Kamu cukup sabar membidikku siang dan malam Antara nafsu dan niat baik, kita melenggang Tapi dasar jodoh, ya, bisa apa kita He-he, yo! Hampir tak ada kata-kata indah yang keluar Aku tak pandai merayu, kamu pun begitu Kita jalan saja, ke sana kemari Tau-tau, terikat janji Kamu senang foto, aku nyanyi Kamu melukis, aku menulis Ya, begitu saja tiba-tiba terjadi Sampai anak terkecil kita berkumis Yo! Wuu-hu! Kamu pendiam, aku banyak tingkah Kamu cukup sabar membidikku siang dan malam Antara nafsu dan niat baik, kita melenggang Tapi dasar jodoh, ya, bisa apa kita Kamu senang foto, aku nyanyi Aku makan soto, kamu senang bakmi, ha ha ha Ya, begitu saja tiba-tiba terjadi Sampai anak terkecil kita berkumis, ha ha ha