Ku memaksa tuk membuka mata Menelan semua yang tak dipinta Hal yang telah kau impi - impikan Terkadang hanya sebatas kisah Biarkan ku memilih Jalan yang ku harapkan Yang bertahap mematahkan Hati yang penuh mimpi Melepas semua angan angan Yang perlahan menyiksa diri Ku hapus semua yang tertulis Walau mimpi tetap milik sendiri Kutulis lirik di ruang tengah Buang pandang ke arah jendela Berandai-andai terlalu banyak Terbuai terbang terlalu lunak Jarang terjatuh, jarang tersungkur Ibu bilang ingat kau bersyukur Sesekali kembali ke bumi Hati-hati terbakar matahari Ku memaksa tuk membuka mata Menelan semua yang tak dipinta Hal yang telah kau impi - impikan Terkadang hanya sebatas kisah Ku usap hati dengan air mata Indahnya semesta mengarang cerita Tentang masa depan, atau, satu dua langkah Kepada yang berharap Kepada yang bermimpi Jalannya akan terjal Temboknya akan semakin Kuat dan semakin tinggi Tapi kita lebih dari ini Hati ini tak sekuat besi Tangis yang hadir dan mengobati Mengucap syukur, mengubur diri Mimpimu hanya milikmu sendiri Ku berduka Melepas yang abadi Ku berserah Memohon dan meminta Ku bertahan Tertawa dan menari Ku berdoa Tanpa besar harapan Ku berdiri Langit menjadi saksi Ku berbunga Terlahir dan merekah Dan untuk doaku Yang selalu mengiringi