Di sela bercanda tertegun tiba-tiba suasana Berontak gejolak jiwa berkata Mengalun mengikat keheningan di damba Tiada terduga seakan jiwa merintih sengaja Begitu pula hasrat kian lama Menepis kata janji terucap manusia Resahnya hati ini diantara jalan yang kualami Tersirap dalam buai anganku seakan mengeluh kejamnya dunia Nyali merasuk diri memecah dingin telapak ini Ternyata hanya rasa belaka semakin menuju rasa bahagiaku Walaupun idola bagaikan selimut masa remaja Tersusun indah dalam khayalku Berpadu satu arti pantulan cinta Seisi semesta mengajak mengisi alam nan sepi Mendorong jiwaku jadi saksi Adakah pucuk daun nan tegak abadi Resahnya hati ini diantara jalan yang kualami Tersirap dalam buai anganku seakan mengeluh kejamnya dunia Nyali merasuk diri memecah dingin telapak ini Ternyata hanya rasa belaka semakin menuju rasa bahagiaku Resahnya hati ini diantara jalan yang kualami Tersirap dalam buai anganku seakan mengeluh kejamnya dunia Nyali merasuk diri memecah dingin telapak ini Ternyata hanya rasa belaka semakin menuju rasa bahagiaku