Ternyata malam jadi panjang Ternyata bulan ada di Bulungan Mengadu nasib di bibir gelas, menakar mimpi Di bawah MRT, di antara Manhattan dan Blok M Uuu lalalala hei hei Uuu lalalala hei hei Di sana rindu mati sendiri Seorang teman sibuk mengingkari Di jalan pulang baru ia sadari Ternyata sepi teman abadi Uuu lalalala hei hei Uuu lalalala hei hei Melipir sebentar dari CCTV Kita ciptakan pantai pribadi Ikannya orang, ombaknya debu, pasirnya paku Mata bertemu di antara Manhattan dan Blok M Uuu lalalala hei hei Dan ke mana Cerita ini akan berlabuh? Mmm sampaikan salam Semoga sepi cepat berlalu Uuu lalalala hei hei Uuu lalalala hei hei Uuu lalalala hei hei Uuu lalalala hei hei Bersinggungan aku dengan dia Sedekat itu dengan wajahnya Entah aku gila atau memang dia lahir dari cahaya Cinta dibaptis di antara Manhattan dan Blok M Uuu lalalala hei hei Uuu lalalala hei hei Perjalanan panjang jauh mencekam Hei, aku gelantungan di bulu matanya yang Sehitam dendam, sedalam kenangan, sejauh pengertian Rasa ditimbang di antara Manhattan dan Blok M Uuu lalalala hei hei Uuu lalalala hei hei Oh, apakah benar kita sehati? Apakah kita kembaran jiwa? Saling melengkapi, saling menyakiti, saling berjanji tapi Aturan dilanggar di antara Manhattan dan Blok M, hei Uuu lalalala hei hei Dan ke mana Cerita ini akan berlabuh? Mmm, sampaikan salam Semoga sepi cepat berlalu Godaan memang untuk digodain Cobaan memang untuk dicobain Mencoba berjalan, nikmati nyasar, membunuh penasaran Tiada hitam dan putih di antara Manhattan dan Blok M Uuu lalalala hei hei Uuu lalalala hei hei Sekarang malam tinggal tulang Kulihat bulan oleng di pengkolan Matanya kabur, lipstiknya luntur, hatinya hancur Ia dibebaskan di antara Manhattan dan Blok M Uuu lalalala hei hei Uuu lalalala hei hei oh