Tatap matamu bagai busur panah Yang kau lepaskan ke jantung hatiku Meski kau simpan cintamu masih Tetap nafasku wangi hiasi suasana Saat ku kecup manis bibirmu Cintaku tak harus, miliki dirimu Meski perih mengiris-iris segala janji Aku berdansa diujung gelisah Di iringi syahdu lembut lakumu Kau sebar benih anggun jiwamu Namun kau tiada, menuai buah cintaku Yang ada hanya sekuntum rindu Cintaku tak harus, miliki dirimu Meski perih mengiris-iris segala janji Malam-malamku bagai malam seribu bintang Yang terbentang di angkasa bila kau disini Tuk sekedar menemani,'tuk melintasi wangi Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati