Sewangi
Bunga mawar tubuhmu
Menghampar di permadani
Mengetuk hasrat 'tuk menjamah
Surgamu

Kilaumu
Bagaikan mutiara
Menghiasi muka bumi
Warnamu yang kujilati
Sendiri

Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia

Kuraba
Jiwamu yang bersahabat
Tundukkan suasana hati
Seiring sepi menjepit
Sukmaku

Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia

Seorang
Bijak'kan memahami
Cinta bukan di cari, di raih
Cintapun hadir sendiri

Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia

Kuyakinkan restu bumi (Restu bumi kami)
Bangunkan jiwaku (Bangun jiwa kami)
Basuhi raga kita (Basuh raga yang kering)
Restu bumi leburkan hati (Basuh jiwa yang sepi)
Sucikan dari debu dunia (Melayang! Berdua)

Kuyakinkan restu bumi
Bangunkan jiwaku
Basuhi raga kita
Restu bumi leburkan hati
Sucikan dari debu dunia